Baja Ringan atau Galvalum merupakan material baja dengan pelapisan yang mengandung unsur alumunium dan zinc, yang pelapisannya (coating) terdiri dari: 55% unsur aluminium, 43,5% unsur seng/zink dan 1,5% unsur silikon. Sifat Aluminium yang tahan karat dikombinasikan dengan Zinc yang keras menjadikan kombinasi dari kedua bahan tersebut lebih tahan karat, kuat dan lebih ringan.
Baja G550 berarti baja yang mempunyai kuat tarik 550 Mpa (Mega Pascal). Sebagai contoh untuk produk structural seperti rangka atap baja ringan menggunakan baja ringan dengan tegangan tarik tinggi (G550). Namun untuk berbagai produk home appliances diperlukan baja ringan dengan tegangan tarik yang lebih rendah (G300, G250) yang lebih lentur dan lunak sehingga lebih mudah dibentuk sesuai keinginan.Ada bebarapa macam baja ringan yang dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile strength).
Meskipun lebih ringan dan tipis dari baja konvensional,dengan kuat tarik sebesar 550 Mpa baja ringan dapat dijadikan andalan untuk menopang beban struktur bangunan. Untuk fungsi non structural seperti penutup atap diguanakan baja ringan kualitas G300.
Adapun ketebalan baja ringan sangat bervariasi. di pasaran umum ketebalannya berkisar antara 0,18 – 4,00 mm. Variasi ketebalan ini ditentukan oleh fungsi , sebarapa besar beban yang ditopang dan ukuran bentang baja itu sendiri. Ketebalan yang lebih kecil dibandimg dengan baja konvensional dengan tujuan untuk mengurangi beban strukutur bangunan.
Kuda-kuda (Rangka) baja ringan mempunyai ketebalan antara 0,45 – 1,00 mm. Sedangkan untuk genteng metal ketebalannya 0,20 mm karena bisa dikatakan tidak memikul beban dengan ketebalan tersebut sudah cukup memadai.